Jumat, 30 Mei 2014

Tentang Novel "Peyempuan"

Diposting oleh Unknown di 20.03
Peyempuan
“Banyak rahasia di dalam diri seorang perempuan yang tidak diketahui oleh laki-laki. Kami memilih untuk menyimpannya rapat-rapat.

“PEYEMPUAN”, sebuah judul buku yang berhasil menarik perhatian membacaku. Yah, peyempuan ini diperkenalkan oleh salah seorang teman sekelasku yang hobi membaca dan mengoleksi buku, novel dan semacamnyalah yang entah apa namanya.
Peyempuan ???
bukan karena kesalahan penulisan atau si penulis tidak bisa menyebut huruf “R” sehingga kata perempuan (yang sebenarnya) “terpeleset” menjadi peyempuan. Peyempuan ini bercerita mengenai beberapa opini yang nyaris fakta bahkan “iya” mengenai seorang peyempuan dan dunianya. Berawal dari kicauannya di social media twitter. Kicauan yang mengundang perhatian banyak pengguna twitter yang mulai merekomendasikan diri menjadi followers-nya, tertuah dalam buku hitam bersampul wajah tak lengkap hanya sebatas antara bawah kelopak mata sampai dagu. Buku ini berisi tulisan yang sangat menarik untuk dibaca, baik oleh mereka yang laki-laki atau perempuan, remaja dan dewasa, jomblo, yang sedang menjalin hubungan “pacaran” ataupun mereka yang akan dan telah melakukan pernikahan.


“Aku memang tidak begitu percaya jika kesempatan hanya dating satu kali, mungkin kesempatan akan dating berkali-kali. Tapia pa mungkin kamu memberikan kesempatan untuk sebuah kesalahan yang dilakukan berulang-ulang ?” (hal. 36-37)

“Air mata adalah senjata utama dari seorang perempuan. Laki-laki mana yang tega melihat orang yang disayanginya menangis ?
... Ini bakat alam! Jika dibandingkan dengan kaum laki-laki yang sulit menangis, kami  jauh lebih ekspresif dalam hal ini,
… pada saat menangis kita mengeluarkan zat endofrin yang ada diotak sehingga memberikan ketenangan” (hal. 38)

“Peyempuan pintar mencari laki-laki tampan, tetapi peyempuan cerdas mencari laki-laki mapan” (hal.70)

“Hijab itu hukumnya wajib” (hal.84)

“Peyempuan yang memakai jilbab belum tentu beriman, tetapi peyempuan beriman pasti berjilbab” (hal. 89)

“jaga diri baik-baik, peyempuan itu ibarat telur kalau pecah tidak akan utuh lagi” (hal. 96)

Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat menarik dalam buku ini. Si pembaca mungkin saja menggeleng-gelengkan atau mengangguk-anggukan kepala tanda sepakat betapa betul bin benarnya yang tertulis dalam buku ini (tapi bukan dugem ya :D )

Source : winaa-kurniaa.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lisken's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos